num tiga;
tiga buah huruf atau suku kata sakti (AUM atau Ang, Ung, Mang) yg mengandung kekuatan gaib, merupakan simbol Ida Sang Hyang Widi dl manifestasinya sbg pencipta (Brahma), pelindung (Wisnu), pengembali ke asal (Siwa);
tiga kebutuhan hidup yg utama, yaitu pakaian, makanan, dan perumahan;
(loka) tiga dunia (bumi, angkasa, angkasa luar);
kurakura yg jarinya tiga;
jalinan benang warna tiga merah, putih, dan hitam dipakai dl upacara;
tiga sifat dasar manusia (kebajikan, nafsu, kemalasan);
tiga yg dianggap guru ialah orang tua, guru, pemerintah;
karana tiga unsur yg menyebabkan kebahagiaan, yakni hubungan manusia dg Tuhan, hubungan manusia dg manusia, dan hubungan manusia dg alam;
parisuda tiga hal yg harus ditaati untuk menjadi orang baik;
segitiga;
Dewa Siwa;
tiga jalan untuk mencapai kesempurnaan, yaitu kebijaksanaan filsafat, dg sujud bakti, dg melakukan kebajikan;
tiga perwujudan Tuhan (Brahma, Wisnu, Siwa);
Dewa Siwa;
Brahma, Wisnu, Siwa;
tiga sifat kemahakuasaan Tuhan;
sembahyang tiga kali sehari bagi umat Hindu (pagi, siang, malam hari);
tiga lapis badan, yaitu stula sarira yg didapat pd tingkat alam terendah (bhur loka), suksma sarira, didapat pd tingkat alam kedua (bhuah loka), dan antarkarana sarira didapat pd alam tingkat ketiga (swah loka);
tiga golongan dl masyarakat Hindu, yaitu Brahmana, Ksatria, dann Wesia);
pekan yg terdiri atas tiga hari (Pasah, Beteng, Kajeng), (Dora, Waya, Biantara);
tiga tujuan hidup yg saling terjalin, yaitu kebajikan, harta benda, kesenangan;
tiga jalan untuk menghubungkan diri dg Tuhan;